AC Milan

SEJARAH

Ac Milan (Associazione Calcio Milan) didirikan oleh dua orang ekspatriat Inggris , yaitu Herbert Kilpin dan Alfred Edwards dengan nama; Klub Kriket dan Sepakbola Milan, pada tahun 16 Desember1899.
Pada saat itu, Edwards menjadi Presiden klub pertama Milan dan Kilpin menjadi kapten tim pertama Milan.

Stadion yang di gunakan adalah stadion "San Siro" dengan kapasitas 85.000 orang, Bukan hanya Ac Milan saja yang menggunakan stadion ini , tim sekotanya “Inter Milan” (Internazionale) juga menggunakannya. Tapi nama yang diberikan untuk stadion inipun berbeda, dari basis Ac Milan, stadion ini di beri nama, “San Siro”, sedangkan dari basis Inter Milan menyebutnya denga nama, “Giuseppe Meazza”. Nama Giuseppe Meazza di ambil dari nama seorang pemain bintang Inter.

Ac Milan (Associazione Calcio Milan) didukung oleh kaum pekerja dan kelas buruh, dan pendatang, dan Inter Milan (Internazionale) didukung orang-orang kaya dan pegusaha di kota Milan. Faktapun berubah pendukung Milan yang berasal dari kaum buruh, kini dimiliki oleh raja media dan mantan Perdana Menteri Italia, “Silvio Berlusconi”, sedangkan Inter dimiliki pebisnis. “ Massimo Moratti”. Secara politik, basis pendukung Milan mayoritas berhaluan politik sayap kiri, dan Inter mayoritas berhakuan politik sayap kanan.

Kelompok pendukung atau supporter dari Milan dikenal dengan nama “ Fossa Dei Leoni” , beraliran ekstrim kiri, dan Kelompok pendukung atau supporter dari Inter dikenal dengan nama “Brigate Rossoneri” yang beraliran ekstrim kanan. Fossa Dei Leoni membubarkan diri , Menyusul keributan dengan suporter Inter pada derby musim kompetisi 2005/2006. Meskipun begitu, massa mereka masih setia mendukung Milan di tribun khusus bagian selatan stadion San Siro bersama kelompok lain, dengan sebutan “Curva Sud”.

Pada dekade 50-an, Milan ditakuti di bidang sepak bola dunia karena mempunyai trio “GreNoLi” , yang terdiri atas Gunnar Gren , Gunnar Nordahl , dan Nils Liedholm .Ketiganya merupakan pemain asal Swedia. Gren dan Nordahl beroperasi di sektor depan sebagai striker, sementara Liedholm mendukung serangan sebagai penyerang bayangan (playmaker). Tim di masa ini juga dihuni oleh sekelompok pemain-pemain berkualitas pada masanya, seperti Lorenzo Buffon, Cesare Maldini, dan Carlo Annovazzi. Kemenangan tersukses AC Milan oleh Juventus tercipta 5 Februari 1950, dengan skor 7-1, dan Gunnar Nordahl mencetak hat-trick. Pada musim 1961/1962. Milan kembali meraih gelar, di bawah kepelatihn Nereo Rocco.Pelatih sepak bola yang inovatif, yang dikenal sebagai penemu taktik “catenaccio” (pertahanan gerendel/berlapis).